Review Sakamichi Best 2018 Part 2 Nogizaka46 and Keyakizaka46 !
Sakamichi Best MV 2018 Part 2! Kembali dengan Part 2 setelah kemarin Part 1. Masih dengan Top 20 MV dari Sakamichi sepanjang 2018 ini, dari Nogi, Keyaki, Hiragana, dan Yoshimoto. Nah, di Part 2 ini adalah Top 10. Sudah ada perkiraan MV mana saja yang akan masuk?
Langsung saja, ini dia Sakamichi Best MV 2018 Part 2. Oh, satu lagi, ini sudah hampir pergantian tahun, apa semangat ngidol orang-orang mulai turun belakangan ini?
Kenapa Garasu ada di Top 10, alasannya kurang lebih sama dengan bagaimana lagu ini ada di #2 saat Sakamichi Best Song 2018 kemarin. Lagu ini ada di sisi rock yang jelas membuat semangat naik, dan MV-nya adalah epitomi dari musiknya.
Well, tidak terlalu juga sih. Karena MV Garasu ini lebih seperti bagaimana menjadi depresi, ciri khas emo cult, dan sebagai penggemar emo dari sepuluh tahun lalu, jelas Garasu layak masuk Top 10. Ini subyektif.
A Clockwork Orange wannabe. Disini Kanji berusaha memasukkan unsur edgy setingkat lebih tinggi. Dance yang hampir bisa dikatakan over the top, kostum yang mengingatkan pada film populer, dan storyline yang sudah dicerna. Keyaki sukses membuat MV yang menarik.
Menarik dari segi keunikannya tentu. Karena berusaha memahami storylineA Clockwork OrangeStudent Dance tidak akan kesampaian. Nikmati saja visual dan teka-teki yang dihadirkan. Tapi mungkinkah, jam yang ada itu adalah countdown?
MV yang paling “Kanji” dalam artian Mou Mori He Kaerou Ka adalah MV yang menunjukkan epitomi dari “bagaimana seharusnya Kanji Keyaki membuat MV” yaitu penuh teka-teki, simbologi, dan yang penting, temanya harus post-apocalyptic.
Seperti biasanya, kalau sudah membahas MV Kanji, formulanya hanya satu; kesampingkan pikiran untuk menebak teka-tekinya dan nikmati saja visual yang dihadirkan. Tempo lagunya yang pelan membuat MV Mou Mori He Kaerou Ka jadi lebih eeriee.
Harus diakui, Scoutman adalah salah satu MV paling memorable karena penggunaan stop motion yang keren. Kostum yang retro future di beberapa bagian juga jadi daya tariknya. MV ini berkali lipat lebih bagus daripada Live Shin, meski yah, sekali lagi ini subyektif.
Oh, dan harus diingat juga, ini adalah MV kembalinya Kiichan dari hiatus, dua tahun yang seperti heaven and hell untuknya, malah bisa dibilang anomali. Well, untuk hal lain dari Scoutman, mungkin bisa kubilang, ini MV yang bisa membuat kita mengapresiasi visual Gen 2.
Seperti umumnya summer single, MV Jikochu juga digambarkan dengan nuansa yang lebih terang. Kali ini sangat terbantu dengan lokasi yang jauh lebih baik dibanding saat Ashurin pertama jadi center. Tidak ada laut yang butek, itu poin penting.
Untuk hal lain, Jikochuu menampilkan warna vivid yang membantu nuansa summer, dan bagaimana mereka mengenalkan budaya lain untuk main single adalah sesuatu yang patut diapresiasi. Summer adalah waktu yang vital untuk merilis lagu, karena konsepnya haruslah oke. Subyektif, melihat bagaimana kutukan Nogi selama ini, menurutku Jikochuu mungkin summer MV terbaik Nogi.
Mungkin MV Nogi yang paling artsy sepanjang 2018 ini. Continuous shoot yang sedikit mengingatkan akan Senpuuki, hanya saja ini versi yang jauh lebih dewasa. Atau cool, terserah yang mana. Yang pasti, susah untuk tidak memasukkan Against di Sakamichi Best MV 2018.
Pertama-tama, bagiku MV ini adalah gambaran bagaimana Nogi sekarang sudah dewasa. Bukan dewasa seperti dalam arti MV yang sok cool tapi malah awkward, disini kedewasaan mereka sebagai grup ditunjukkan, apalagi untuk Gen 1. Satu-satunya yang menyedihkan dari MV ini mungkin adalah bagaimana bisa Against dirilis di awal tahun dan sekarang perbedaannya sudah begitu banyak.
Salah satu MV yang paling kena dengan seleraku, apalagi ada kerjasama dengan JAXA. Sebagai lagu yang juga digunakan sebagai OST Nanatsu no Taizai, Sora Tobira sama sekali tidak ada kaitannya dengan animenya. Untunglah, mengingat bagaimana berantakannya Onna wa Hitori ja Nemurenai.
Well, mungkin tidak harus kukatakan lagi aspek apa saja yang jadi favoritku, tapi sebagai gambaran, storyline disini bisa kubilang paling lemah. Bagaimana hubungan Ume dan Maiyan hanya ditampilkan di awal dan akhir, padahal seharusnya itu bisa jadi storyline yang bagus, tapi tidak dieksekusi.
MV terakhir dari Yuichanzou yang sekaligus adalah MV terbaik mereka -dibandingkan Shibuyagawa dan Tuning- karena konsepnya yang digambarkan dengan baik. Yah memang dari segi peran hanya berubah sedikit dari pelajar⇒waitress⇒pemilik mobile cafe, untungnya akting mereka sedikit lebih natural disini.
Yang paling kusukai bukanlah storyline, tapi sinematografinya. Menurutku seperti adegan-adegan di dorama atau film, it builds up the tension but ended just as is. Ya, ending disini terasa mengecewakan, karena tidak diceritakan ada tujuan dan selesai begitu saja.
MV dari Yoshimotozaka Red (?). Salah satu MV yang mencampur kesan Nogi dan Keyaki sekaligus, dalam artian set up yang pernah kita lihat di Ano Kyoushitsu dan teatrikal yang khas dari Keyaki. Dan jujur saja, meski aku belum tahu banyak soal grup ini, setidaknya sudah ada oshi.
Sebelumnya lagu ini masuk nominasi Best Songs 2018, dan kali ini #2 untuk Best MV. Kebetulan? Tidak. Kenapa bisa ada di peringkat setinggi ini adalah karena aku merasa Yoshimoto bukan sekedar grup lucu-lucuan saja. Ada potensi, komedi juga, tapi kalau aku jelas lebih memilih yang menampilkan sesuatu yang eye candy.
#2019PelajariYoshimoto
Tentu saja untuk Sakamichi Best MV 2018, #1 adalah milik Synchronicity yang punya banyak keunggulan dari sisi sinematografi. Mulai dari camera works, backgrounds, costume, all good. Dan yang pasti, efek MV ini besar sampai-sampai di Kouhaku besok, Synchronicity-lah yang akan dibawakan Nogi. Itu yang kuharapkan.
Well, meski akhirnya gagal dibawakan untuk Kouhaku, Synchronicity tetaplah MV terbaik Nogi sepanjang 2018 ini. Setidaknnya untukku. Secara estetika, inilah yang ingin kulihat dari Nogi, all the things that make me loved this group, not just random dance nor average one. I’ll say even, the best in the past 2 years.
Begitulah, selesai sudah Sakamichi Best MV 2018 part 2 ini. Total 20 MV yang menurutku paling oke yang dirilis Sakamichi sepanjang tahun 2018 ini. Kembali lagi, untuk urusan semacam ini jelas subyektif, pendapat orang lain jelas bisa berbeda dari pendapatku.
Karena itu, aku juga ingin dengar pendapat kalian tentang apa saja MV yang layak masuk Sakamichi Best MV 2018 ini, termasuk yang tidak kumasukkan dalam Top 20 ini. Artikel sebelumnya sebegitu tidak menariknya mungkin?
All images and videos used is credited to it’s respective owners COME ON!!
10. Glass wo Ware
Sakamichi Review : Glass wo Ware
Kenapa Garasu ada di Top 10, alasannya kurang lebih sama dengan bagaimana lagu ini ada di #2 saat Sakamichi Best Song 2018 kemarin. Lagu ini ada di sisi rock yang jelas membuat semangat naik, dan MV-nya adalah epitomi dari musiknya.
Well, tidak terlalu juga sih. Karena MV Garasu ini lebih seperti bagaimana menjadi depresi, ciri khas emo cult, dan sebagai penggemar emo dari sepuluh tahun lalu, jelas Garasu layak masuk Top 10. Ini subyektif.
09. Student Dance
Sakamichi Review : Student Dance
A Clockwork Orange wannabe. Disini Kanji berusaha memasukkan unsur edgy setingkat lebih tinggi. Dance yang hampir bisa dikatakan over the top, kostum yang mengingatkan pada film populer, dan storyline yang sudah dicerna. Keyaki sukses membuat MV yang menarik.
Menarik dari segi keunikannya tentu. Karena berusaha memahami storyline
08. Mou Mori he Kaerou ka
Sakamichi Review : Mou Mori He Kaerou Ka?
MV yang paling “Kanji” dalam artian Mou Mori He Kaerou Ka adalah MV yang menunjukkan epitomi dari “bagaimana seharusnya Kanji Keyaki membuat MV” yaitu penuh teka-teki, simbologi, dan yang penting, temanya harus post-apocalyptic.
Seperti biasanya, kalau sudah membahas MV Kanji, formulanya hanya satu; kesampingkan pikiran untuk menebak teka-tekinya dan nikmati saja visual yang dihadirkan. Tempo lagunya yang pelan membuat MV Mou Mori He Kaerou Ka jadi lebih eeriee.
07. Scoutman
Sakamichi Review : Scoutman
Harus diakui, Scoutman adalah salah satu MV paling memorable karena penggunaan stop motion yang keren. Kostum yang retro future di beberapa bagian juga jadi daya tariknya. MV ini berkali lipat lebih bagus daripada Live Shin, meski yah, sekali lagi ini subyektif.
Oh, dan harus diingat juga, ini adalah MV kembalinya Kiichan dari hiatus, dua tahun yang seperti heaven and hell untuknya, malah bisa dibilang anomali. Well, untuk hal lain dari Scoutman, mungkin bisa kubilang, ini MV yang bisa membuat kita mengapresiasi visual Gen 2.
06. Jikochuu de Ikou
Sakamichi Review : Jikochuu de Ikou MV
Seperti umumnya summer single, MV Jikochu juga digambarkan dengan nuansa yang lebih terang. Kali ini sangat terbantu dengan lokasi yang jauh lebih baik dibanding saat Ashurin pertama jadi center. Tidak ada laut yang butek, itu poin penting.
Untuk hal lain, Jikochuu menampilkan warna vivid yang membantu nuansa summer, dan bagaimana mereka mengenalkan budaya lain untuk main single adalah sesuatu yang patut diapresiasi. Summer adalah waktu yang vital untuk merilis lagu, karena konsepnya haruslah oke. Subyektif, melihat bagaimana kutukan Nogi selama ini, menurutku Jikochuu mungkin summer MV terbaik Nogi.
05. Against
Sakamichi Review : Against
Mungkin MV Nogi yang paling artsy sepanjang 2018 ini. Continuous shoot yang sedikit mengingatkan akan Senpuuki, hanya saja ini versi yang jauh lebih dewasa. Atau cool, terserah yang mana. Yang pasti, susah untuk tidak memasukkan Against di Sakamichi Best MV 2018.
Pertama-tama, bagiku MV ini adalah gambaran bagaimana Nogi sekarang sudah dewasa. Bukan dewasa seperti dalam arti MV yang sok cool tapi malah awkward, disini kedewasaan mereka sebagai grup ditunjukkan, apalagi untuk Gen 1. Satu-satunya yang menyedihkan dari MV ini mungkin adalah bagaimana bisa Against dirilis di awal tahun dan sekarang perbedaannya sudah begitu banyak.
04. Sora Tobira
Sakamichi Review : Sora Tobira
Salah satu MV yang paling kena dengan seleraku, apalagi ada kerjasama dengan JAXA. Sebagai lagu yang juga digunakan sebagai OST Nanatsu no Taizai, Sora Tobira sama sekali tidak ada kaitannya dengan animenya. Untunglah, mengingat bagaimana berantakannya Onna wa Hitori ja Nemurenai.
Well, mungkin tidak harus kukatakan lagi aspek apa saja yang jadi favoritku, tapi sebagai gambaran, storyline disini bisa kubilang paling lemah. Bagaimana hubungan Ume dan Maiyan hanya ditampilkan di awal dan akhir, padahal seharusnya itu bisa jadi storyline yang bagus, tapi tidak dieksekusi.
03. Zenmai Shikake no Yume
Sakamichi Review : Zenmai Shikake no Yume
MV terakhir dari Yuichanzou yang sekaligus adalah MV terbaik mereka -dibandingkan Shibuyagawa dan Tuning- karena konsepnya yang digambarkan dengan baik. Yah memang dari segi peran hanya berubah sedikit dari pelajar⇒waitress⇒pemilik mobile cafe, untungnya akting mereka sedikit lebih natural disini.
Yang paling kusukai bukanlah storyline, tapi sinematografinya. Menurutku seperti adegan-adegan di dorama atau film, it builds up the tension but ended just as is. Ya, ending disini terasa mengecewakan, karena tidak diceritakan ada tujuan dan selesai begitu saja.
02. Kimi no Kuchibiru wo Hanasanai
MV dari Yoshimotozaka Red (?). Salah satu MV yang mencampur kesan Nogi dan Keyaki sekaligus, dalam artian set up yang pernah kita lihat di Ano Kyoushitsu dan teatrikal yang khas dari Keyaki. Dan jujur saja, meski aku belum tahu banyak soal grup ini, setidaknya sudah ada oshi.
Sebelumnya lagu ini masuk nominasi Best Songs 2018, dan kali ini #2 untuk Best MV. Kebetulan? Tidak. Kenapa bisa ada di peringkat setinggi ini adalah karena aku merasa Yoshimoto bukan sekedar grup lucu-lucuan saja. Ada potensi, komedi juga, tapi kalau aku jelas lebih memilih yang menampilkan sesuatu yang eye candy.
#2019PelajariYoshimoto
01. Synchronicity
Sakamichi Review : Synchronicity MV
Tentu saja untuk Sakamichi Best MV 2018, #1 adalah milik Synchronicity yang punya banyak keunggulan dari sisi sinematografi. Mulai dari camera works, backgrounds, costume, all good. Dan yang pasti, efek MV ini besar sampai-sampai di Kouhaku besok, Synchronicity-lah yang akan dibawakan Nogi. Itu yang kuharapkan.
Well, meski akhirnya gagal dibawakan untuk Kouhaku, Synchronicity tetaplah MV terbaik Nogi sepanjang 2018 ini. Setidaknnya untukku. Secara estetika, inilah yang ingin kulihat dari Nogi, all the things that make me loved this group, not just random dance nor average one. I’ll say even, the best in the past 2 years.
Begitulah, selesai sudah Sakamichi Best MV 2018 part 2 ini. Total 20 MV yang menurutku paling oke yang dirilis Sakamichi sepanjang tahun 2018 ini. Kembali lagi, untuk urusan semacam ini jelas subyektif, pendapat orang lain jelas bisa berbeda dari pendapatku.
Karena itu, aku juga ingin dengar pendapat kalian tentang apa saja MV yang layak masuk Sakamichi Best MV 2018 ini, termasuk yang tidak kumasukkan dalam Top 20 ini. Artikel sebelumnya sebegitu tidak menariknya mungkin?
All images and videos used is credited to it’s respective owners COME ON!!