Keyakizaka46 This Year 2018 Kaleidoskop review sakamichi !
Keyakizaka This Year 2018 kali ini adalah kelanjutan dari seri artikel #SakamichiThisYear. Seperti biasa, ini dia rangkuman dari apa yang terjadi pada Keyakizaka46 selama tahun 2018, baik Kanji maupun Hiragana. Setelah beberapa minggu lalu artikel This Year 2017 dan juga Nogizaka This Year 2018.
Bisa dibilang ini adalah tahun perubahan untuk Keyaki, terlalu banyak yang terjadi selama 2018 ini, lebih banyak dari yang bisa dipikirkan. Ujung-ujungnya, masa transisi yang membuat banyak orang cukup frustasi. Langsung saja, ini dia Keyakizaka This Year 2018.
Release
Keyakizaka46 - Glass wo Ware - YouTube.MP4_000024482
ambivalentsingle
2018-06-20
Glass wo Ware dan Ambivalent menjadi single keenam dan ketujuh dari Kanji. Hashiridasu Shunkan menjadi rilisan dari Hiragana. Rilisan Kanji di tahun ini kembali kurang dari pattern biasanya yang sampai 3 rilisan. Setelah tahun lalu digantikan Masshirona, kali ini posisinya diambil Hiragana.
Diambil mungkin kata yang sedikit berlebihan, tapi tempo Kanji memang semakin melambat. Dari lagunya saja, Garasu masih menjadi lagu yang rock, membawa nuansa dari Fukyouwaon tapi lebih mainstream. Rilisan terakhir dengan 21 member original Kanji, Garasu tidak bisa tidak adalah yang terbaik dari Kanji di 2018.
Hashiridasu Shunkan membawa lagu-lagu yang fresh untuk Keyaki, tapi karena ini album untuk Hiragana, kreditnya jadi berubah. Yah, jelas kemana arah Hiragana dan Kanji masing-masing, tapi toh dinilai dari musiknya saja, Hashiridasu jadi perubahan suasana yang oke.
Terakhir, Ambivalent jadi single dimana perubahan terjadi untuk pertama kalinya di Kanji. “Senbatsu” tidak lagi 21, itupun masih sering ditambahi seringnya beberapa member absen dalam performance. Bahkan sampai Kouhaku, formasi Kanji malah sudah sering ditambal oleh member Gen 2. Ini lanjut di segmen selanjutnya.
Overall, dua single dan satu album untuk Keyakizaka This Year 2018 ini bisa dibilang lebih oke untuk fans Hiragana. Untuk Kanji, well, tidak ada perbedaan yang berarti. Hiragana did their share and yet, make us craving more from them.
Graduation
Akhirnya (?) ada member yang graduate dari Keyaki, jadi topik ini jadi banyak perhatian. Tapi sebelum membahas graduation, ada hal lain yang layak dibahas; hiatus. Terhitung sejak awal 2018, member bergantian memasuki masa hiatus.
Pertama Zuumin yang hiatus, dia absen di Glass wo Ware hampir selama keseluruhan masa promosi karena alasan kesehatan. Begitu juga Tecchi yang menghilang di waktu yang sama. Well, bukan tepat menghilang tapi absen karena banyak kegiatan solo, sementara Zuumin sempat mengisi posisi center Garasu dengan Yuipon.
Aoi hiatus beberapa saat setelahnya karena alasan pendidikan. Dia tidak kembali sampai PB Kanji dirilis, momen yang sama Mona kembali setelah hiatus pasca Garasu dan absen total di Ambivalent karena skandalnya. Mona absen selama 8 bulan, sebelum akhirnya graduate di bulan November.
Dari Hiragana, Kage hiatus sejak bulan Juni karena mengikuti ujian masuk universitas, dan entah aku yang kelewatan atau bagaimana, tapi setahuku tidak ada pengumuman tentang hasilnya. Dia belum kembali sampai memasuki 2019. Zuumin menjadi member pertama yang mengumumkan graduation, much of fans dismay.
Yone menjadi member kedua yang mengumumkan graduation, dan yang pertama resmi grad dari Keyaki per tanggal 22 November. Terakhir, Mona yang -entahlah apa namanya, graduate or sacked- juga mengumumkannya di November dan dari keterangan, effective immediately.
Dengan kata lain dia langsung keluar tanpa alasan. Masuk akal juga karena toh dia hiatus secara AWOL, ditambah angin yang berhembus sama sekali tidak mengenakkan. Untungya dia masih mendapat segmen perpisahan di Keyakake. Dan aku sama sekali tidak ingin membahas rumor tentang Mona, karena untukku tidak masuk akal.
New Entry
Member Kanji Gen 2 dan Hiragana Gen 3 jadi new entry untuk Keyakizaka This Year 2018. Mengingat tahun lalu Hiragana Gen 2 sudah masuk, hadirnya Kamimura Hinano sebagai satu-satunya member Hiragana Gen 3 ini adalah sesuatu yang dipaksakan.
Itu kalau tidak mau dibilang WTF. Dan sama seperti member Gen 4 Nogi, aku masih belum mendapat panggilan untuk mendalami lebih jauh untuk member baru Keyaki. Mungkin baru tahun depan aku benar-benar akan serius untuk menulis tentang mereka, untuk sekarang sih tidak dulu.
Uprising
Well, untuk segmen ini, sebenarnya tidak ada nama baru yang bisa disebut. Kebanyakan aktivitas Keyaki di 2018 ini hanya kelanjutan dari apa yang mereka sudah lakukan di 2017, katakan saja Oda yang jadi selebritis regional dan ikut dalam beberapa proyek film.
Pon dan Neru juga beberapa kali terlibat di drama pendek, yang paling kentara tentu Tecchi yang jadi peran utama di Hibiki. Filmnya bisa dibilang meledak dan nama Tecchi mendapat penghargaan sebagai pendatang baru terbaik di 31st Nikkan Sports Award.
Mizuho mendapat kontrak exclusive model, dan Naako cukup sukses lewat manga bulanannya. Dan untuk tambahan, Monta mendapat highlight di akhir tahun karena menjadi center Ambivalent. Yah, di akhirnya dia tetap kalah dari Pon sih.
On the flipside, Hiragana masih belum punya member yang bisa membawa nama grup. Kesempatan yang lebih sedikit bisa jadi alasan, tapi mengingat ini adalah tahun referendum, mulai dari acara sendiri sampai album, rasanya ada yang kurang kalau melihat Hiragana masih terpaku pada grup alih-alih individu.
Kalau harus menyebut tiga nama yang paling menonjol tahun ini, pilihan pertama jelas jatuh pada Tecchi. Dia absen terlampau sering dari grup, tapi diluar grup, pekerjaannya bisa dibilang sukses besar. Jelas ini bisa membawa fans baru, mengingat posisinya yang absolut di Keyaki.
Ada dua sisi untuk itu, tapi ya sudahlah. Kredit lebih tetap layak disematkan. Member kedua yang cukup naik untuk Keyakizaka This Year 2018 ini mungkin Neru. Dia punya jam terbang individu yang paling banyak dari seluruh member dan mulai menjadi spokesperson utama Keyaki.
Untuk member ketiga, dia menunjukkan kemajuan yang cukup besar tahun ini, Yuuka. PB jadi satu alasan, tapi secara keseluruhan, dia terlihat cukup sering wara-wiri untuk acara on air. Bisa dibilang ini progress yang bagus dari captain. Meski dia masih harus berusaha lebih keras lagi.
Photobook
Untuk PB grup, harus menunggu sampai bulan November, sementara untuk PB individu, tahun ini kita mendapat Yuuka, Zuumin, dan Miho. Untuk Yuuka, ini juga alasan kenapa dia termasuk member uprising untuk Keyakizaka This Year 2018, tapi gaung PB ini tidak terlalu terdengar.
PB Zuumin diumumkan hanya beberapa minggu sebelum pengumuman graduate-nya, jadi terdengar sampai kemana-mana. Dan benar saja, ditambah tema yang cukup berani, PB ini menjadi kado terakhir bagi Zuumin di Keyaki.
Untuk Miho, ini yang cukup mengejutkan. Kupikir kalaupun Hiragana akan mendapat PB, paling hanya Gen 1 yang dapat kesempatan, tapi ternyata malah Miho duluan. Yah, setelah dipikir-pikir, mengingat kesempatan untuk dapat PB bagi Hiragana bisa dibilang merata, Miho mungkin pilihan aman.
Kenapa? Karena bagi Gen 1, ini pendapat pribadiku, they’re goofing around too much, PB ditujukan untuk member dengan karakteristik tertentu, ini yang tidak dimiliki oleh member Gen 1. Not exactly sex appeal, rather it was the capability to convey the message.
….Ok, that’s weird. Yang pasti, untuk PB tahun 2018 ini, efeknya masih sama saja seperti 2017.
Images
Masih dengan image misterius seperti biasa untuk Kanji, dan ceria untuk Hiragana, apa yang kita dapat di Keyakizaka This Year 2018 ini masih sama saja seperti sebelum-sebelumnya. Dan untukku, tidak ada yang bisa dibahas lebih lanjut untuk segmen ini.
Yang kulihat adalah, dari preferensiku pribadi, Hiragana lebih enak untuk dinikmati lewat variety. Dalam hal ini spesifik pada Keyakake vs Hiraoshi, aku tidak akan bilang semua episode Keyakake jelek, ada beberapa episode bagus tapi belum bisa bersaing dengan Hiraoshi untuk urusan fun.
Jadi, ini alasan utamaku lebih memilih Hiragana di Keyakizaka This Year 2018 ini. Yah, semoga di 2019 nanti, Kanji bisa menghadirkan sesuatu yang lebih menghibur, terutama lewat member-member baru. Karena toh amunisi Hiragana di 2019 hanya satu member saja.
Oh, baru ingat. Keyaki mulai merambah modelling lebih serius di tahun ini. Belum sebanyak Nogi, tapi arahnya juga sepertinya ditujukan kesana. Jujur saja, PR Keyaki masih banyak dalam hal ini.
Final Words
See you next year
Well, Keyakizaka This Year 2018 ini menjadi tahun perubahan besar bagi Keyaki. Dan mungkin saja ramalanku akan salah lagi, tapi untuk 2019, I’ve held my hopes up high. Pertama, kemungkinan center shifting jadi lebih besar terutama untuk 8th single.
Faktornya sudah jelas ya, ditambah lagi member baru. Kalau formula airdropped diterapkan lagi, aku masih akan menentang, tapi mengingat ini bukan hal baru bagi manajemen, kalaupun terjadi ya apa boleh buat. Jalan sudah terbuka, tinggal menentukan arahnya.
Satu hal, apa masih ada yang meratapi Bonds of 21 sekarang? Bet my ass it wouldn’t. Bagaimanapun pendapat kalian tentang kehadiran member baru, 3 tahun adalah waktu yang lama. Belum lagi Hiragana adalah entitas terpisah yang sekarang, benar-benar terpisah.
Tahun roller coaster 2018 akan berakhir, begitu juga dengan semua ketidakpuasan -terutama dariku pribadi- akan Keyaki di tahun ini. Sekarang, aku akan fokus pada 2019 dan berharap kalau tahun depan tidak akan semengesalkan sekarang.
All images and videos used is credited to it’s respective owners
COME ON!!
Bisa dibilang ini adalah tahun perubahan untuk Keyaki, terlalu banyak yang terjadi selama 2018 ini, lebih banyak dari yang bisa dipikirkan. Ujung-ujungnya, masa transisi yang membuat banyak orang cukup frustasi. Langsung saja, ini dia Keyakizaka This Year 2018.
Release
Keyakizaka46 - Glass wo Ware - YouTube.MP4_000024482
ambivalentsingle
2018-06-20
Glass wo Ware dan Ambivalent menjadi single keenam dan ketujuh dari Kanji. Hashiridasu Shunkan menjadi rilisan dari Hiragana. Rilisan Kanji di tahun ini kembali kurang dari pattern biasanya yang sampai 3 rilisan. Setelah tahun lalu digantikan Masshirona, kali ini posisinya diambil Hiragana.
Diambil mungkin kata yang sedikit berlebihan, tapi tempo Kanji memang semakin melambat. Dari lagunya saja, Garasu masih menjadi lagu yang rock, membawa nuansa dari Fukyouwaon tapi lebih mainstream. Rilisan terakhir dengan 21 member original Kanji, Garasu tidak bisa tidak adalah yang terbaik dari Kanji di 2018.
Hashiridasu Shunkan membawa lagu-lagu yang fresh untuk Keyaki, tapi karena ini album untuk Hiragana, kreditnya jadi berubah. Yah, jelas kemana arah Hiragana dan Kanji masing-masing, tapi toh dinilai dari musiknya saja, Hashiridasu jadi perubahan suasana yang oke.
Terakhir, Ambivalent jadi single dimana perubahan terjadi untuk pertama kalinya di Kanji. “Senbatsu” tidak lagi 21, itupun masih sering ditambahi seringnya beberapa member absen dalam performance. Bahkan sampai Kouhaku, formasi Kanji malah sudah sering ditambal oleh member Gen 2. Ini lanjut di segmen selanjutnya.
Overall, dua single dan satu album untuk Keyakizaka This Year 2018 ini bisa dibilang lebih oke untuk fans Hiragana. Untuk Kanji, well, tidak ada perbedaan yang berarti. Hiragana did their share and yet, make us craving more from them.
Graduation
Akhirnya (?) ada member yang graduate dari Keyaki, jadi topik ini jadi banyak perhatian. Tapi sebelum membahas graduation, ada hal lain yang layak dibahas; hiatus. Terhitung sejak awal 2018, member bergantian memasuki masa hiatus.
Pertama Zuumin yang hiatus, dia absen di Glass wo Ware hampir selama keseluruhan masa promosi karena alasan kesehatan. Begitu juga Tecchi yang menghilang di waktu yang sama. Well, bukan tepat menghilang tapi absen karena banyak kegiatan solo, sementara Zuumin sempat mengisi posisi center Garasu dengan Yuipon.
Aoi hiatus beberapa saat setelahnya karena alasan pendidikan. Dia tidak kembali sampai PB Kanji dirilis, momen yang sama Mona kembali setelah hiatus pasca Garasu dan absen total di Ambivalent karena skandalnya. Mona absen selama 8 bulan, sebelum akhirnya graduate di bulan November.
Dari Hiragana, Kage hiatus sejak bulan Juni karena mengikuti ujian masuk universitas, dan entah aku yang kelewatan atau bagaimana, tapi setahuku tidak ada pengumuman tentang hasilnya. Dia belum kembali sampai memasuki 2019. Zuumin menjadi member pertama yang mengumumkan graduation, much of fans dismay.
Yone menjadi member kedua yang mengumumkan graduation, dan yang pertama resmi grad dari Keyaki per tanggal 22 November. Terakhir, Mona yang -entahlah apa namanya, graduate or sacked- juga mengumumkannya di November dan dari keterangan, effective immediately.
Dengan kata lain dia langsung keluar tanpa alasan. Masuk akal juga karena toh dia hiatus secara AWOL, ditambah angin yang berhembus sama sekali tidak mengenakkan. Untungya dia masih mendapat segmen perpisahan di Keyakake. Dan aku sama sekali tidak ingin membahas rumor tentang Mona, karena untukku tidak masuk akal.
New Entry
Member Kanji Gen 2 dan Hiragana Gen 3 jadi new entry untuk Keyakizaka This Year 2018. Mengingat tahun lalu Hiragana Gen 2 sudah masuk, hadirnya Kamimura Hinano sebagai satu-satunya member Hiragana Gen 3 ini adalah sesuatu yang dipaksakan.
Itu kalau tidak mau dibilang WTF. Dan sama seperti member Gen 4 Nogi, aku masih belum mendapat panggilan untuk mendalami lebih jauh untuk member baru Keyaki. Mungkin baru tahun depan aku benar-benar akan serius untuk menulis tentang mereka, untuk sekarang sih tidak dulu.
Uprising
Well, untuk segmen ini, sebenarnya tidak ada nama baru yang bisa disebut. Kebanyakan aktivitas Keyaki di 2018 ini hanya kelanjutan dari apa yang mereka sudah lakukan di 2017, katakan saja Oda yang jadi selebritis regional dan ikut dalam beberapa proyek film.
Pon dan Neru juga beberapa kali terlibat di drama pendek, yang paling kentara tentu Tecchi yang jadi peran utama di Hibiki. Filmnya bisa dibilang meledak dan nama Tecchi mendapat penghargaan sebagai pendatang baru terbaik di 31st Nikkan Sports Award.
Mizuho mendapat kontrak exclusive model, dan Naako cukup sukses lewat manga bulanannya. Dan untuk tambahan, Monta mendapat highlight di akhir tahun karena menjadi center Ambivalent. Yah, di akhirnya dia tetap kalah dari Pon sih.
On the flipside, Hiragana masih belum punya member yang bisa membawa nama grup. Kesempatan yang lebih sedikit bisa jadi alasan, tapi mengingat ini adalah tahun referendum, mulai dari acara sendiri sampai album, rasanya ada yang kurang kalau melihat Hiragana masih terpaku pada grup alih-alih individu.
Kalau harus menyebut tiga nama yang paling menonjol tahun ini, pilihan pertama jelas jatuh pada Tecchi. Dia absen terlampau sering dari grup, tapi diluar grup, pekerjaannya bisa dibilang sukses besar. Jelas ini bisa membawa fans baru, mengingat posisinya yang absolut di Keyaki.
Ada dua sisi untuk itu, tapi ya sudahlah. Kredit lebih tetap layak disematkan. Member kedua yang cukup naik untuk Keyakizaka This Year 2018 ini mungkin Neru. Dia punya jam terbang individu yang paling banyak dari seluruh member dan mulai menjadi spokesperson utama Keyaki.
Untuk member ketiga, dia menunjukkan kemajuan yang cukup besar tahun ini, Yuuka. PB jadi satu alasan, tapi secara keseluruhan, dia terlihat cukup sering wara-wiri untuk acara on air. Bisa dibilang ini progress yang bagus dari captain. Meski dia masih harus berusaha lebih keras lagi.
Photobook
Untuk PB grup, harus menunggu sampai bulan November, sementara untuk PB individu, tahun ini kita mendapat Yuuka, Zuumin, dan Miho. Untuk Yuuka, ini juga alasan kenapa dia termasuk member uprising untuk Keyakizaka This Year 2018, tapi gaung PB ini tidak terlalu terdengar.
PB Zuumin diumumkan hanya beberapa minggu sebelum pengumuman graduate-nya, jadi terdengar sampai kemana-mana. Dan benar saja, ditambah tema yang cukup berani, PB ini menjadi kado terakhir bagi Zuumin di Keyaki.
Untuk Miho, ini yang cukup mengejutkan. Kupikir kalaupun Hiragana akan mendapat PB, paling hanya Gen 1 yang dapat kesempatan, tapi ternyata malah Miho duluan. Yah, setelah dipikir-pikir, mengingat kesempatan untuk dapat PB bagi Hiragana bisa dibilang merata, Miho mungkin pilihan aman.
Kenapa? Karena bagi Gen 1, ini pendapat pribadiku, they’re goofing around too much, PB ditujukan untuk member dengan karakteristik tertentu, ini yang tidak dimiliki oleh member Gen 1. Not exactly sex appeal, rather it was the capability to convey the message.
….Ok, that’s weird. Yang pasti, untuk PB tahun 2018 ini, efeknya masih sama saja seperti 2017.
Images
Masih dengan image misterius seperti biasa untuk Kanji, dan ceria untuk Hiragana, apa yang kita dapat di Keyakizaka This Year 2018 ini masih sama saja seperti sebelum-sebelumnya. Dan untukku, tidak ada yang bisa dibahas lebih lanjut untuk segmen ini.
Yang kulihat adalah, dari preferensiku pribadi, Hiragana lebih enak untuk dinikmati lewat variety. Dalam hal ini spesifik pada Keyakake vs Hiraoshi, aku tidak akan bilang semua episode Keyakake jelek, ada beberapa episode bagus tapi belum bisa bersaing dengan Hiraoshi untuk urusan fun.
Jadi, ini alasan utamaku lebih memilih Hiragana di Keyakizaka This Year 2018 ini. Yah, semoga di 2019 nanti, Kanji bisa menghadirkan sesuatu yang lebih menghibur, terutama lewat member-member baru. Karena toh amunisi Hiragana di 2019 hanya satu member saja.
Oh, baru ingat. Keyaki mulai merambah modelling lebih serius di tahun ini. Belum sebanyak Nogi, tapi arahnya juga sepertinya ditujukan kesana. Jujur saja, PR Keyaki masih banyak dalam hal ini.
Final Words
See you next year
Well, Keyakizaka This Year 2018 ini menjadi tahun perubahan besar bagi Keyaki. Dan mungkin saja ramalanku akan salah lagi, tapi untuk 2019, I’ve held my hopes up high. Pertama, kemungkinan center shifting jadi lebih besar terutama untuk 8th single.
Faktornya sudah jelas ya, ditambah lagi member baru. Kalau formula airdropped diterapkan lagi, aku masih akan menentang, tapi mengingat ini bukan hal baru bagi manajemen, kalaupun terjadi ya apa boleh buat. Jalan sudah terbuka, tinggal menentukan arahnya.
Satu hal, apa masih ada yang meratapi Bonds of 21 sekarang? Bet my ass it wouldn’t. Bagaimanapun pendapat kalian tentang kehadiran member baru, 3 tahun adalah waktu yang lama. Belum lagi Hiragana adalah entitas terpisah yang sekarang, benar-benar terpisah.
Tahun roller coaster 2018 akan berakhir, begitu juga dengan semua ketidakpuasan -terutama dariku pribadi- akan Keyaki di tahun ini. Sekarang, aku akan fokus pada 2019 dan berharap kalau tahun depan tidak akan semengesalkan sekarang.
All images and videos used is credited to it’s respective owners