Timeline Photos !

[SHARE] Anggap Mission Accomplished, Yupi Umumkan Lulus dari JKT48 Pada Rabu 6 Maret lalu, center JKT48 Cindy Yuvia baru saja menyelesaikan ujian akhir untuk kelulusan kuliahnya. Namun, siapa yang menyangka. Selesainya kuliah juga diikuti dengan berakhirnya karirnya di JKT48. Semalam, Sabtu (30/3), di handshake festival High Tension, member nomor 1 di Senbatsu Sousenkyo (Pemilu ala JKT48) itu mengumumkan kelulusannya. Gadis yang akrab disapa Yupi itu mengumumkan kelulusan saat handshake festival High Tension di Smesco Convention Hall akan berakhir. Saat itu, Yupi yang berdiri di tengah depan dari seluruh member JKT48 seperti akan menutup acara itu. Namun, apa yang disampaikan tidak seperti biasa. Fans yang hadir mulai merasa ada sesuatu karena saat berbicara, Yupi menyinggung soal lamanya dia bersama JKT48. ’’Tanpa JKT48 aku bukan siapa-siapa. Tapi, semua ada masanya,’’ kata Yupi disambut celetukan-celetukan fans yang sudah menyangka Yupi akan lulus. Yupi diam beberapa saat. Setelah menarik nafas Panjang, Yupi melanjutkan bicaranya. ’’Saya, Cindy Yuvia. Mengumumkan untuk lulus dari JKT48,’’ imbuh Yupi. Fans langsung bergemuruh. Beberapa terdengar meneriakkan nama Yupi. Mereka tidak menyangka, Yupi akan lulus secepat ini. Member JKT48 lantas memeluk Yupi menangis. Terutama, member generasi kedua dan juga Tim J. Pengumuman yang bisa jadi tidak disangka. Sebab, selama ini Yupi tak pernah menunjukkan gelagat untuk graduate dari JKT48. Hari-hari sebelumnya tetap dijalani dengan penuh semangat. Usai handshake festival berakhir, Yupi berkesempatan untuk menjelaskan dengan rinci mengenai kelulusannya. Berikut wawancara lengkapnya: Kenapa mengumumkan saat fans sedang bergembira di handshake festival? Nggak enak sih sebenarnya. Semua orang jadi kaget. Karena memang aku nggak menunjukkan satu hal pun (gelagat) ingin graduate. Malah, tadi fans (saat handshake) bilang kalau hari ini Yupi semangat banget ya. Aku kan emang semangat banget, seperti nggak ada capeknya. Bagaimana response teman-teman seangkatanmu atas kelulusan ini? Nggak ada yang nyangka kalau aku akan mengumumkan kelulusan. Member-member juga kaget. Biasanya, mungkin ada sebagian member yang pura-pura kaget (karena sudah tahu). Tapi, tadi para member kaget beneran. Mereka (generasi kedua) bilang: Yupi, aku kira kamu yang paling terakhir di JKT48. Banyak yang ngira aku bakal the last one di JKT48. Kalau nggak enak kenapa harus diumumkan saat itu? Menurut aku, ini waktu yang pas. High Tension (single ke-20 JKT48) telah selesai dan aku memang ingin menutup perjalananku di JKT48 sebagai center yang diberikan fans kepadaku. Sekarang waktu yang pas, karena saat aku masih menjadi center JKT48 Sejak Senbatsu Sousenkyo 2017, kamu sudah memberi narasi JKT48 sedang turun. Bahkan, saat memenangi pemilu pada 2018, kamu ingin mengajak fans untuk membangkitkan JKT48 lagi. Tugas itu belum selesai lho. Iya itu betul. Terus terang, aku mencoba melampaui diri aku untuk memberitahu ke fans kalau JKT48 dalam masa membutuhkan dukungan dari fans. Aku merasa, harus menyampaikan itu sebelum graduate. Aku bilang ke manajemen untuk graduate bukan akhir-akhir ini saja. Aku ingin jadi orang yang diingat karena pernah bilang seperti itu. Apakah sesulit itu sehingga Yupi yang penuh semangat menyerah? Kita memang butuh dukungan semua orang. Itu benar. Semua grup pasti butuh hal itu. Tapi, bukan karena JKT48 sedang sulit lalu Yupi keluar. Aku ingin mencoba hal-hal lain di luar sana. Dengan ilmu yang aku dapat dari JKT48 dan dukungan fans, aku yakin bisa menuju ke dunia baru. Padahal, saat ini kamu sedang ada di puncak karir bersama JKT48 Mungkin pandangan tiap orang berbeda. Ada yang bilang, ketika di atas harus dinikmati. Tapi, aku ingin menutup perjalanan di JKT48 sebagai center. Berhenti saat di atas juga akan diingat penggemar. Bagaimanapun ini berat. Sekarang atau 10 tahun nanti, perasaanku ke JKT48 tidak akan pernah berubah. Aku ingin memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman. Yang kamu inginkan di JKT48 sudah terwujud semua? Sebenarnya, dari dulu, kalau ditanya apa impianku, aku ingin jadi orang yang multitalenta dan melebihi center JKT48. Sekarang aku sudah dapat posisi center JKT48. Aku memang nggak tahu, apa ukuran melebihi center JKT48 itu. Tapi, aku yakin. Di luar sana aku bisa menjadi orang yang lebih dari member JKT48. Apalagi aku bukan orang yang pantang menyerah. Jadi, bisa dikatakan mission accomplished? Mungkin bisa dibilang begitu. Tapi, sebenarnya sih aku tuh kadang-kadang bingung dengan diri sendiri. Aku sayang dengan JKT48, misi aku juga masih ada. Tapi, aku rasa, memberi kesempatan ke adik-adik juga ikut membantu JKT48. Oh iya, aku inget ada misi yang belum tercapai. Yaitu, main film. Aku nggak menjadi saingan (zara). Namanya juga misi. Itu pengalaman yang belum pernah. Aku pernah coba series. Kalau film kayaknya seru. Aku mungkin nggak jago akting juga sih. Tapi, pengen mencoba Sebenarnya, apa rencana besarmu yang sampai harus meninggalkan JKT48? Aku sudah lulus kuliah. Aku ingin memakai ilmuku dari pelajaran yang sudah didapat. Aku belajar ekonomi bisnis. Aku ingin mencoba untuk dunia bisnis. Startup mungkin. Aku ingin mencoba berbagai hal. Tapi, di entertainmet juga mungkin masih bisa. Setelah upacara kelulusanmu nanti, dalam waktu dekatnya fans akan lebih sering melihatmu di dunia bisnis atau entertainment? Ingin keduanya. Namanya juga Yupi ya. Apalagi, ada juga yang berada di dunia entertainment tetapi tetap berbisnis. Aku kan orangnya semangat ya. Kenapa enggak keduanya. Apalagi dengan badanku yang kecil ini, aku bisa menaklukkan dunia hahaha. Apa sih Yupi, jadi geli. Sebagai center, siapa yang cocok jadi penggantimu di Tim J? Bagaimana juga kamu melihat sosok lain untuk menjadi center di masing-masing tim. Kalau Tim J, Michelle atau Feni. Kalau Tim KIII, sudah pasti Shani atau Gracia. Sedangkan Tim T, pastinya Zara. Atau, Melati. Source : Jawa Pos #YupYup



(Feed generated with FetchRSS) COME ON!!